Ikhlasul Amal

Mengembalikan keriangan menulis

Ayo Menulis

Posted at — Jun 19, 2011

Inilah pentingnya latihan: mudah terlewat begitu saja, namun segera terasa jika diperlukan.

Menindaklanjuti ajakan teman menulis artikel untuk majalah edisi terbatas yang mereka kelola, saya berusaha tidak tergesa-gesa dengan mengerjakan beberapa hari sebelum tenggat waktu. Ternyata gagasan tidak mengalir begitu saja ke jari-jemari di atas laptop. Seperti tumpul, serasa tersumbat. Celaka, bagaimana dengan rencana yang dicanangkan agar lebih sering menulis blog lagi?

Selain sudah berjanji membuatkan tulisan tsb., jika saya menyerah dengan membiarkan terkatung-katung keadaan akan lebih parah. Harus dipaksa, sesuai keyakinan saya bahwa latihan yang cukup –apalagi banyak– akan mendorong pada gagasan yang lebih luas dan lebih kreatif. Karena ide tidak turun begitu saja dari langit, bukan hasil berdiam diri semalaman, melainkan harus disambut dengan latihan keras.

Jika saya sendiri tidak mempraktikkan, bagaimana hendak meyakinkan hadirin pada acara Bloglicious 2011 untuk Bandung hari ini, saat saya memaparkan Kiat Beraktivitas Blog?

Ayo menulis: lagi, terus, dan berkelanjutan. Tentu ini catatan untuk saya sendiri, agar melecut lebih keras dan melesat lebih kuat.