Mengulang kejadian lima tahun lalu, yakni pada Pemilu 2019, survei menjelang Pemilu datang lagi pada bulan Februari 2024. Kali ini lewat WhatsApp, yang berarti ongkos lebih murah, pertanyaan pun langsung pada intinya, sebagai berikut:
… dilanjutkan daftar nomor dan nama partai, lengkap
… dilanjutkan daftar nomor dan nama capres-cawapre, lengkap
Karena jawaban untuk kedua pertanyaan tsb. langsung berisi pilihan, saya menolak menjawab. Seandainya jawaban yang diminta hanya sudah atau belum, saya masih bersedia menjawab. Saya jelaskan dan pengirim survei dapat menerima.
Bagaimana dengan Pemilu 2029 kelak?