Tentang Tim Tam, saya tetap terkesan kala membaca pujian Douglas Bowman lima tahun lalu akan biskuit bersalut coklat dari Australia. Menarik buat saya mengingat biskuit ini dengan mudah diperoleh di Indonesia: dari tumpukan di rak camilan di swalayan hingga edisi mini di lapak-lapak PKL. Dapat dimaklumi: Douglas tinggal di San Fransisco dan Indonesia adalah jiran Australia. Tim Tam untuk Indonesia sendiri diproduksi di Bekasi, semoga penyesuaian rasa dan harga untuk negeri ini tidak berbeda jauh dengan pujian kelezatan dan kekhasan yang disebut Douglas.
Ragam rasa yang disodorkan Tim Tam juga membuat hati meleleh untuk memilihnya sebagai biskuit stok di kulkas dan dikonsumsi nanti pada jam-jam “memamah biak.” Sebelumnya pilihan saya di antara Choco Cappuccino atau Choco Chocolate. Kebetulan keduanya disebut secara khusus di Wikipedia, “Dijual di Indonesia.”
Berikutnya coklat putih (White Chocolate) menjadikan bungkus Tim Tam mulai terlihat lebih cerah. Terpilih juga!
Terakhir, rasa keju (Cheese), ini dia!